Oke, langsung kita bahas ya :D
Bulimia
Bulimia, nama lengkap dari kelainan ini adalah Bulimia Nevrosa. Bulimia adalah kelainan yang bisa dilihat dari kebiasaan makan yang berlebihan yang terjadi secara terus menerus. Kebanyakan kelainan ini dialami oleh para wanita. Kelainan ini termasuk kelainan psikologis, karena "Nevrosa" berarti "Takut/Gugup", dan kita tahu bahwa takut & gugup adalah faktor psikologis.
Tanda-tanda seseorang menderita kelainan ini adalah :Bulimia, nama lengkap dari kelainan ini adalah Bulimia Nevrosa. Bulimia adalah kelainan yang bisa dilihat dari kebiasaan makan yang berlebihan yang terjadi secara terus menerus. Kebanyakan kelainan ini dialami oleh para wanita. Kelainan ini termasuk kelainan psikologis, karena "Nevrosa" berarti "Takut/Gugup", dan kita tahu bahwa takut & gugup adalah faktor psikologis.
- Orang menghabiskan banyak makanan cepat saji
- Memuntahkan makanan
- Diet super ketat
- Olahraga berlebihan
- Penderita memiliki kecenderungan untuk menyalahkan alkohol dan obat-obatan
Pengobatan :
Penderita bisa dilakukan terapi psikologis atau anti depresi.
Penderita bisa dilakukan terapi psikologis atau anti depresi.
Anorexia
Anorexia, nama lengkap dari kelainan ini adalah Anorexia Nevrosa. Kelainan ini adalah kebalikan dari Bulimia. Kelainan ini ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang. Pencitraan diri pada penderita AN dipengaruhi oleh bias kognitif (pola penyimpangan dalam menilai suatu situasi) dan memengaruhi cara seseorang dalam berpikir serta mengevaluasi tubuh dan makanannya. Kelainan ini juga berasal dari psikologis.
Seseorang yang menderita AN disebut sebagai anoreksik atau (lebih tidak umum) anorektik. Istilah ini sering kali namun tidak benar disingkat menjadi anorexia, yang berarti gejala medis kehilangan nafsu makan.
Anorexia, nama lengkap dari kelainan ini adalah Anorexia Nevrosa. Kelainan ini adalah kebalikan dari Bulimia. Kelainan ini ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang. Pencitraan diri pada penderita AN dipengaruhi oleh bias kognitif (pola penyimpangan dalam menilai suatu situasi) dan memengaruhi cara seseorang dalam berpikir serta mengevaluasi tubuh dan makanannya. Kelainan ini juga berasal dari psikologis.
Seseorang yang menderita AN disebut sebagai anoreksik atau (lebih tidak umum) anorektik. Istilah ini sering kali namun tidak benar disingkat menjadi anorexia, yang berarti gejala medis kehilangan nafsu makan.
Pengobatan :
Sama seperti Bulimia, penderita kelainan ini bisa dilakukan terapi psikologis.
Diambil dari beberapa sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Anorexia_nervosa
http://id.wikipedia.org/wiki/Bulimia_nervosa
dan beberapa sumber yang lain
http://id.wikipedia.org/wiki/Bulimia_nervosa
dan beberapa sumber yang lain
makasih infonya yah kawan...
ReplyDeletesalam kenal